Jika kamu merupakan seorang penulis, pekerja kreatif, atau orang yang sering merasakan mental block, mungkin kamu pernah dirasakan oleh seseorang untuk memulai melakukan Morning Pages. Morning Pages memang mirip dengan journaling, yakni menuliskan perasaan apapun yang di benak kita kedalam medium tulisan untuk memudahkan kita dalam menjalani hari.
Namun antara Morning Pages dan Journaling itu sebenarnya adalah dua hal yang berbeda. Jadi apa itu morning pages? untuk kamu yang ingin mengenal istilah satu ini, lengkap dengan manfaat dan caranya, silahkan simak tulisan divebis blog berikut ini.
Apa itu Morning Pages?
Morning pages adalah kegiatan menulis apapun yang ada dipikiran kita dalam 3 halaman yang dibuat dalam tulisan tangan, dan dilakukan pada pagi hari, sebelum menjalani rutinitas.
Morning Pages merupakan sebuah teknik yang dikenalkan oleh Julia Cameron, seorang penulis dan seniman dari Amerika, yang pertama kali ditulis dalam bukunya yang berjudul “The Artist’s Way” yang ditujukan untuk membantu kita dalam meningkatkan kreativitas, mengatasi mental blok, sampai dengan menjernihkan pikiran.
Berbeda dengan praktik menulis lainnya, dalam Morning Pages, apa yang kita tulis tidak harus terikat dengan struktur dan hal lain yang bersifat teknikal. Ini adalah tulisan bebas, yang tidak perlu kita edit, evaluasi, atau bahkan dibagikan dengan orang lain. Pun dengan tema yang hendak kita tulis, kita bisa menuliskan apapun yang saat itu terlintas di pikiran kita.
Lalu kenapa harus dibatasi 3 halaman? bukankah 3 halaman itu terlalu banyak?
Julia Cameron mengatakan bahwa 3 halaman adalah jumlah yang ideal, karena pada halaman pertama, biasanya kita masih bingung mau menulis apa, namun jika sudah mencapai 1,5 halaman, biasanya aktivitas menulis kita selanjutnya akan menjadi lebih lancar, dan terarah.
Jika apa yang kita tulis sudah lebih dari 3 halaman, kita bisa menghentikan aktivitas ini, dan dilanjutkan keesokan harinya lagi. Bagaimana jika belum mencapai 3 halaman, namun kita sudah tahu hendak menulis apa? kamu bisa mengakhiri tulisan tersebut dengan kata “aku tidak tahu lagi harus menulis apa lagi”.
Selain itu, morning pages sebaiknya ditulis dalam buku atau notebook, bukan mengetik di laptop.
Memang, mengetik di laptop membuat aktivitas menulis menjadi lebih cepat. Namun ketika kita menulis di buku, kita akan melalui proses untuk berfikir terlebih dahulu, dan kemudian menuangkan ke dalam tulisan, meski lebih lama, namun proses ini akan membuat kita lebih terhubung secara emosi dengan tulisan kita.
Selain itu, Julia Cameron selama ini juga identik dengan quote “Velocity is the enemy“, tentu saja hal ini sangat relevan dengan morning pages, yang memang kecepatan bukan menjadi prioritas.
Manfaat Morning Pages
Melalui sedikit penjelasan diatas, kita sudah tahu bahwa morning pages sangat baik untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas, namun apa hanya itu saja? setidaknya, berikut 5 manfaat yang akan kamu dapatkan.
1. Menjernihkan Pikiran
Coba kita ingat-ingat lagi, seperti apa kondisimu ketika baru bangun tidur di pagi hari? apakah kamu kepikiran banyak hal? seperti kejadian yang baru saja kamu lalui, peristiwa tidak mengenakan tadi malam, atau justru kepikiran dengan pekerjaan?
Pada dasarnya, sebagian besar dari akan mengalami hal ini, dan Morning Pages bisa membantu kita untuk tetap jernih dalam berpikir. Melalui menulis, pikiran kita yang kemana-mana akan terasa lebih jernih, karena kita telah mengeluarkan hal tersebut kedalam tulisan.
2. Memproses Emosi
Setiap apa yang kita pikirkan, pasti akan menghasilkan emosi, entah itu emosi positif atau emosi negatif. Akan menjadi masalah jika ketika di pagi hari, kita sudah harus merasakan terlalu banyak emosi negatif, yang tidak jarang justru membuat kita stres sendiri.
Morning Pages tidak hanya membantu menjernihkan pikiran, kegiatan menulis di pagi hari ini juga bisa membantu kita untuk memproses emosi yang muncul, yang diharapkan bisa membantu kita agar bisa menjalani hari dengan pikiran yang lebih terkendali dan positif.
3. Membuat Lebih Fokus
Manusia memang penuh dengan kekurangan, namun bukan berarti kita tidak bisa mengelola kekurangan yang kita miliki bukan? Hal yang sama juga berlaku ketika pikiran kita terbagi ke dalam banyak hal, Morning Pages akan membantu kita untuk lebih sadar, dan hanya memfokuskan pada hal-hal yang memang penting bagi kita.
4. Memupuk Kreativitas
Di era yang serba digital dan konten sudah menjadi salah satu kebutuhan yang mendesak seperti sekarang ini, siapa sih yang tidak ingin memiliki kreativitas tinggi? semua orang tentu saja menginginkan hal tersebut.
Kabar baiknya, Morning Pages ternyata juga bisa memicu kita untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif.
Morning Pages tidak menuntut kita untuk terikat dengan teknik-teknik tertentu yang kadang membelenggu kreativitas. Kita dibebaskan untuk menulis apapun. Tak jarang, di sela menulis bebas inilah kreativitas akan muncul, dan tingga kita eksekusi di kemudian hari.
Belum lagi ketika Morning Pages sudah kamu lakukan dengan teratur, kebiasaan kamu yang disiplin ini tak jarang juga memicu mu untuk menjadi lebih kreatif dari sebelumnya.
5. Mengikis Inner Critic
Pernahkah kamu terlalu banyak menyalahkan diri sendiri akan suatu hal? hal seperti ini bisa kita sebut sebagai Inner Critic, merupakan salah satu kebiasaan buruk yang lebih sering menghambat kita untuk melangkah kedepan.
Morning Pages juga bisa kita gunakan untuk mengikis Inner Critic. Hal ini karena di pagi hari kita akan menulis apapun yang ada dipikiran kita, setelah itu ada proses untuk memfokuskan pikiran pada hal yang lebih penting, kritik-kritik yang destruktif ini pada akhirnya akan tertutup dengan apa yang menjadi fokus kita tadi, yang akhirnya lama-kelamaan akan berkurang dengan sendirinya.
Cara Melakukan Morning Pages
Jika kamu tertarik untuk melakukan teknik meningkatkan kreativitas yang disarankan oleh Julia Cameron ini, berikut contoh konkrit yang bisa kamu lakukan:
- Siapkan buku dan alat tulis, karena morning pages akan kita lakukan melalui tulisan tangan.
- Lakukan pada pagi hari, sebelum melakukan rutinitas yang biasa kamu lakukan.
- Jangan menganggap ini sebagai latihan untuk menulis karya, bebaskan saja dirimu untuk menulis apapun, tanpa terikat dengan teknik dan hal lainnya.
- Jangan memikirkan pendapat orang lain terkait apa yang kamu tulis, tulis saja, tanpa diedit, tanpa dievaluasi, karena tulisan ini memang tidak dimaksudkan untuk dibaca orang lain.
- Tulislah apa yang kamu pikirkan sebanyak tiga halaman, jika lebih dari itu, lanjutkan keesokan harinya.
- Jika memang kamu sudah tidak tahu apa yang harus kamu tulis, akhiri morning pages kamu dengan penutup “aku tidak tahu lagi apa yang harus ditulis.
Kurang lebih seperti itulah cara melakukan morning pages, yang pada intinya kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan journaling yang dibuat dalam bentuk tulisan tangan, hanya saja morning pages menekankan kita untuk menulis sebanyak 3 halaman, dan tidak ada ikatan untuk menulis sebaik mungkin, kita bebas menulis dengan cara dan gaya apapun, yang penting adalah kita bisa menuangkan apa yang ada di benak kita. Untuk mengenal morning pages lebih jauh, kamu bisa membaca bukunya Julia Cameron.
Referensi
https://glints.com/id/lowongan/morning-pages-adalah/
https://medium.com/@meitimeiiti/journaling-dengan-morning-pages-e634a1f5693c