Hobi

10 Jenis Moss untuk Bonsai & Dinding Aquascape

Pinterest LinkedIn Tumblr

Bonsai Aquascape bisa dibilang adalah sebuah seni membuat tanaman bonsai (tanaman berukuran kecil) yang hidup dalam aquascape. Berbeda dengan tanaman Bonsai di ruangan terbuka, dimana tanaman tersebut memang benar hidup, bonsai Aquascape umumnya hanya bagian daunnya saja yang hidup, sedangkan bagian batang pohonnya dibuat dari pohon yang sudah mati.

Namun tidak melulu demikian, ada beberapa tanaman bonsai Aquascape, yang bagian batang dan daunnya memang hidup. Jenis bonsai ini umumnya pada bagian daun ditempatkan di luar air.

Jika kita berbicara tentang Bonsai Aquascape, maka salah satu jenis tanaman yang biasa dimanfaatkan untuk bagian daun adalah Moss, merupakan tanaman kecil tanpa pembulu, tanpa bunga, tidak berakar, dan diklasifikasikan kedalam divisi taksonomi Bryophyta. Di dalam air, Moss ini bisa hidup dalam banyak tempat, seperti kayu, batu, dinding, atau bahkan dibuat untuk bagian lantai.

Di Indonesia, jenis Moss yang paling terkenal untuk bonsai adalah Java Moss, namun tanaman Moss sebenarnya bukan hanya itu saja, masih ada jenis lainnya yang bisa kita manfaatkan.

Berikut kami rangkum, 10 jenis Moss yang bisa kita gunakan untuk Bonsai, tebing, atau kebun di Aquascape, namun sebelum itu, yuk kita bahas kelebihan Moss sebagai tanaman untuk Aquascape terlebih dahulu.

Kelebihan Moss untuk Aquascape

Dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya, Moss memiliki beberapa kelebihan sebagai tanaman Aquascape, dan berikut beberapa kelebihannya.

  • Moss bisa kita gunakan sebagai tanaman untuk meningkatkan kualitas air, yang mana pada saat Moss melakukan fotosintesis, mereka akan menyerap nutrien air, termasuk nitrat.
  • Moss juga dikenal sebagai tanaman yang rendah akan CO2, memang Moss tidak bisa dikatakan tanpa CO2, namun mereka bisa hidup di air dengan kandungan CO2 yang rendah, sehingga tanpa injeksi CO2 pun moss tetap bisa hidup.
  • Tanaman Moss cenderung mudah untuk diletakan di berbagai tempat, yang mana dalam habitat aslinya, mereka umumnya memang menempel di kayu, batu, ataupun dinding.
  • Dalam perawatannya, Moss sebenarnya juga membutuhkan nutrisi, namun kadarnya tidak terlalu tinggi seperti stem plan. Bahkan kita bisa menanam Moss tanpa pupuk dasar.
  • Moss bisa hidup di dalam Aquascape yang minim akan cahaya. Namun ia akan jauh lebih baik pertumbuhannya jika terkena cahaya yang cukup. Untuk tahap awal, kita bisa menggunakan Cahaya untuk memaksimalkan adaptasi Moss.
  • Moss sangat mudah dirawat, sehingga sangat cocok untuk seorang aquascaper pemula. Kita hanya perlu menjaga kebersihan air dan suhu udara tetap berada dibawah 28 derajat celcius, dengan begitu Moss akan tetap hidup dan tumbuh.

10 Jenis Moss untuk Bonsai Aquascape

Seperti yang sudah kami janjikan, dalam seksi lanjutan ini kami akan mengajak kamu untuk membahas 10 jenis Moss yang umum digunakan pada Aquascape.

1. Java Moss

bonsai java moss
Sumber: Fishza King @pinterest

Pertama ada Java Moss, merupakan salah satu tanaman terbaik untuk Bonsai Aquascape dan juga paling populer, karena selain indah, Java Moss juga cenderung mudah dipelihara.

Java Moss adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, ia tidak berakar, memiliki batang yang saling bercabang dan memiliki daun dengan bentuk oval dengan ukuran hanya 2 mm dan saling tumpang tindih. Itu sebabnya, jika kita hendak menjadikannya sebagai daun tanaman Bonsai, Java Moss adalah pilihan yang sangat ideal.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan jika hendak memelihara tanaman ini. Ia biasa hidup di ruangan dengan suhu sekitar 15-30 derajat Celcius, tidak membutuhkan cahaya yang tinggi, namun paparan cahaya yang cukup, akan membuat Java Moss jauh lebih cepat berkembang.

2. Mini Taiwan Moss

Mini Taiwan Moss
sumber : microaquaticshop.com.au

Jenis Moss yang selanjutnya adalah Mini Taiwan Moss merupakan salah satu Moss dengan tampilan paling indah, namun cukup langka dan sulit ditemukan. Mini Taiwan Moss hampir mirip dengan Moss Taiwan nomer 8, hanya saja ukurannya kecil, cabang bagian batang lebih tebal, bahkan lebih tebal dari Christmas moss.

Mini Taiwan Moss biasanya diletakan pada hardscape atau bagian tangki ikan, jadi ini juga bisa digunakan untuk Bonsai. Sama seperti sebelumnya, Moss satu ini bisa hidup meski minim akan paparan cahaya, dan tentu saja sangat mudah untuk dirawat.

3. Christmas Moss

Christmas Moss
sumber: floridaaquascaping.com

Dinamakan Christmas Moss karena memang Moss yang satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan pohon natal, dengan pertumbuhan menyirip tidak teratur, berbentuk segitiga, namun lebih tebal dibandingkan dengan Java Moss.

Christmas Moss sebenarnya berasal dari Brasil, namun ia juga bisa ditemukan di beberapa negara Asia seperti Jepang, Filipina, Thailand, dan India.

Christmas Moss umumnya digunakan sebagai tanaman lantai, atau diletakan pada bebatuan, namun cukup sulit untuk dibuat pohon, karena pada saat sudah tumbuh, ada beberapa bagian yang akan merenggang.

4. Willow Moss

Willow Moss
Sumber: aqualeaf.com.br

Willow Moss sebenarnya mirip dengan Java Moss yang mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak nutrisi dan bisa hidup, meski hanya mendapat paparan cahaya yang rendah. Namun jika kita bandingkan dengan Java Moss, Willow Moss memiliki ukuran daun dan cabang yang lebih besar.

Pada Aquascape, umumnya Willow Moss dimanfaatkan untuk membuat tanaman liar yang rimbun, baik yang melekat pada kayu, batu, atau dasar sekalipun. Ia bisa tumbuh dengan lebat dan berwarna hijau pekat.

Tanaman Willow Moss berasal dari kawasan Asia Tenggara, dan dalam habitat aslinya, ia sering kali digunakan oleh anakan ikan dan udang untuk bersembunyi.

5. Weeping Moss

Weeping Moss
Sumber: synnexfpt.com

Weeping Moss sebenarnya juga bisa digunakan untuk banyak hal, baik bonsai atau untuk bagian lantai. Untuk bonsai, Weeping Moss disukai banyak orang karena bagian batang dan daunnya yang menjuntai sampai 1-3 cm, sehingga menciptakan efek ranting dan daun pohon yang natural. Pada bagian ujung, memiliki tampilan yang mirip dengan daun yang ada embunnya.

Meski memiliki pertumbuhan yang lambat dan mudah hidup, namun Weeping Moss memerlukan perawatan yang konsisten dari waktu ke waktu, untuk mempertahankan keindahannya. Sedangkan terkait asal-usulnya sendiri Weeping Moss diketahui berasal dari China, namun juga bisa kita temukan di Jepang.

6. Flame Moss

Flame Moss
Sumber: https://meethepet.com/flame-moss/

Jika kamu ingin membuat Aquascape dengan tema kebun yang lebat dan hijau, maka Flame Moss bisa menjadi salah satu tanaman yang kamu gunakan.

Untuk tampilannya sendiri Flame Moss memang mempesona. Bagian batang dan Daunnya tumbuh ke atas dengan pola melingkar, yang membuatnya mirip dengan api menyala namun berwarna hijau.

Meski belum diidentifikasi secara penuh, namun banyak sumber yang mengatakan kalau Flame Moss berasal dari Asia bagian Timur dan Tenggara. Flame Moss memang memiliki pertumbuhan yang lambat, namun sangat lebat. Dia akan tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan suhu 12 – 30 derajat celcius.

7. Peacock Moss

Peacock Moss
Sumber: https://aquaforestaquarium.com

Peacock Moss (Lumut Merak) merupakan Moss dari genus Taxiphyllum yang pada bagian daun-daunnya berasal dari satu titik pusat, yang membuatnya sepintas mirip dengan bulu ekor Merak, itu sebabnya Moss yang satu ini dinamakan Peacock (Bahasa inggris untuk Merak).

Jika kita bandingkan dengan Christmas Moss, Peacock Moss memiliki karakter daun dan batang yang lebih lembut dan agak berbulu. Dia akan hidup dan tumbuh dengan maksimal pada lingkungan dengan suhu dibawah 30 derajat celcius.

Sedangkan jika ia hidup di area dengan suhu lebih dari 30 derajat Celcius, bagian yang mirip dengan ekor merak tidak akan muncul. Biasanya, Peacock Moss bisa tumbuh sampai 6 inci, sedangkan terkait asal-usulnya sendiri dari berasal dari Asia.

8. Taiwan Moss

Taiwan Moss
sumber: https://www.bol.com

Diatas kita sudah membahas Mini Taiwan Moss, sedangkan jenis Moss di urutan ke 8 ini adalah Taiwan Moss yang memiliki ranting dan daun yang mirip dengan pohon cemara. Dalam hal perawatan dan kebutuhan nutrisi, Moss ini mirip dengan Java Moss yang mudah sekali dirawat.

Namun jika mendapatkan cahaya yang cukup, pertumbuhan pada bagian tunas jauh lebih teratur dan daunnya lebat.

Sampai sekarang belum jelas dari mana Taiwan Moss ini berasal, namun banyak yang percaya bahwa tanaman ini berasal dari USA bagian tenggara, dan Asia bagian Timur. 

9. Cameroon Moss

Cameroon Moss
sumber: https://garnalegarden.co.za/

Dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan Moss pada umumnya, dan bagian daunnya sangat halus mirip plastik, Cameroon Moss merupakan tanaman yang sangat langka dan sulit ditemukan, bahkan dokumentasi terkait asal-usul tanaman ini juga sulit ditemukan.

Selain memiliki ukuran daun lebih besar, Cameroon Moss juga bisa diidentifikasi dengan melihat bagian daunnya yang berwarna hijau tua. Umumnya mereka bisa tumbuh pada bagian kayu dan batu. Meski cukup langka, Cameroon Moss sebenarnya sangat mudah untuk dirawat.

10. Star Moss

Star Moss
sumber: https://www.amazon.in

Sesuai dengan namanya, Star Moss memang memiliki bentuk seperti bintang yang memiliki ujung lancip dengan satu titik sebagai pusat dari masing-masing ujung lancip.

Memang Moss satu ini kurang cocok jika digunakan untuk bonsai atau lantai, namun cukup menarik jika kita gunakan sebagai tanaman liar layaknya ilalang. Moss yang satu ini akan jauh lebih maksimal jika kita gunakan pada dry set up (settingan kering).

Ia juga memiliki pertumbuhan yang lambat, namun cocok dengan segala jenis air, atau bahkan tanpa air. Ketika sudah di tanaman terlalu lama, biasanya bentuk bintangnya akan mulai memudar.

Referensi
ttps://dergipark.org.tr/tr/download/article-file/358124
https://microaquaticshop.com.au/blogs/aquatic-plants/types-of-aquarium-moss-aquatic
https://review.bukalapak.com/hobbies/jenis-moss-aquascape-116236

Credit Featured Image
https://www.fishlaboratory.com/fish/aquarium-moss/

Write A Comment